Setelah proses pembangunan rumah kami selesai, banyak
papan cor yang berserakahan di teras depan. Papan cor bekas yang berserahakan
tentu membahayakan bagi kaki yang lewat karena biasanya banyak paku yang masih
menempel pada papan cor. Sambil membereskan teras sambil berpikir... sebuah
pohon pasti perlu waktu bertahun-tahun untuk menumbuhkan batangnya, kan sayang
jika akhirnya batang itu hanya kita gunakan sebagai papan cor, setelah itu dibuang
begitu saja. Sekian lama mikir untuk memanfaatkan atau mendaur ulang papan kayu
cor tersebut, akhirnya muncul sebuah ide untuk membuat vas bunga sintetik untuk
ditaruh di pojok ruang tamu rumah kami. Kebetulan pojokan ruangan kami masih
kosong dan perlu sebuah hiasan yang mendukung tema rumah. Vas yang kami
inginkan adalah vas yang mampu menampung tumbuhan dengan batang atau bunga
berukuran cukup besar, namun vas harus ramping di bagian bawahnya agar lantai
di bawahnya mudah dibersihkan.
Nah, bagi yang suka membuat kreasi dari barang bekas, kali
ini kami memberikan tutorial step by step
cara untuk membuat vas bunga dari papan cor bekas. Cara pembuatannya mudah, alat
bahannya sederhana, apalagi kalau suami bersedia meluangkan waktu membuatkannya,
hehe... ikuti langkah berikut ya.
LANGKAH SATU: SIAPKAN ALAT DAN BAHANAlat yang dibutuhkan ialah:
-
Gergaji
-
Palu
-
Penggaris
-
Gerinda (atau pakai amplas manual juga bisa).
Untuk bahannya:
-
2 papan cor (untuk membuat satu vas ukuran
ruangan)
-
Plamir (kami memakai plamir merk Pedang)
-
Cat kayu (kami memakai cat kayu warna putih merk
Emco dan juga thinnernya untuk mengencerkan cat kayu).
LANGKAH
DUA: POTONG PAPAN COR SESUAI UKURAN BERIKUT
Pertama,
bersihkan papan cor dari paku yang masih menancap, dan dari sisa semen yang mungkin
menempel. Setelah bersih, potong papan cor dengan ukuran panjang 70 cm dan
lebar 20 cm. Lakukan hingga menghasilkan 4 potong papan dengan ukuran yang
sama.
Untuk menghasilkan vas yang semakin keatas semakin besar, pada
salah satu sisi panjang potongan papan tadi ukur bagian kanan kiri nya kurleb 3
cm, lalu tarik garis menggunakan penggaris ke sisi panjang lain (lihat garis
merah). Potong papan tepat pada garis merah tersebut, sehingga potongan kayu
nantinya meruncing, yaitu sisi kiri mempunyai lebar 14 cm dan sisi kanan
lebarnya tetap 20 cm (perhatikan gambar nomor 4 di atas). Lakukan pada ketiga
potongan papan hingga keempat papan tersebut berbentuk meruncing.
LANGKAH
TIGA: RANGKAI POTONGAN PAPAN COR
Rangkai
keempat potongan papan cor tadi membentuk kotak. Sisi kiri atau sisi yang
lebarnya 14 bertemu dengan sisi kiri dari potongan lain yang ukurannya sama.
Cara menyusunnya yaitu tiap sisi saling menindih dan kemudian dipaku (lihat arah
garis hitam pada gambar). Setelah selesai, vas akan terlihat seperti gambar
bagian kanan. Vas sudah bisa berdiri namun bagian bawahnya masih berlubang,
karena itulah kita harus membuat alasnya.
LANGKAH
EMPAT: BUAT ALAS VAS
Ukur
bagian bawah vas untuk menentukan panjang dan lebar penutup bawahnya. Ingat,
mengukurnya ialah dari dalam vas, bukan dari luar (lihat garis arna putih pada
gambar). Vas punya kami memerlukan penutup dengan ukuran 10 cm x 10 cm, mungkin
punya anda akan berbeda sesuai ketebalan kayu. Setelah tahu ukurannya, potong
sisa papan cor sesuai ukuran tadi, lalu rekatkan pada bagian bawah vas
menggunakan lem atau dipaku. Hasilnya terlihat pada gambar di atas.
LANGKAH
LIMA: MEMPERHALUS PERMUKAAN VAS & FINISHING
Papan
cor biasanya dari jenis kayu randu, gombong, atau kayu lainnya yang karakter
serat kayunya empuk, ringan, dan tidak ada pola permukaan yang bisa
ditonjolkan. Jadi, memang aslinya jenis kayu ini kurang sesuai dijadikan bahan
furnitur karena tidak kokoh dan tidak artistik kalau dipajang. Makanya,
sebaiknya permukaan vas dari papan cor perlu digerinda atau diamplas agar rata.
Setelah di amplas, permukaan vas diberi plamir
secara merata untuk menutupi pori atau ketidaksempurnaan pada permukaannya. Gambar
di atas ialah proses penggerindaan dan pemolesan plamir.
Setelah
plamir dibiarkan selama sehari atau sampai kering, baru di amplas secara
perlahan agar permukaan vas rata. Coba tes rata atau tidaknya permukaan dengan
meraba permukaan, kalau masih kasar ya amplas lagi sampai rata. Proses
pemberian plamir dan pengamplasan bisa dilakukan dua atau tiga kali, tapi kalau
malas ya sekali saja cukup kok.
Berikutnya,
lakukan pengecatan menggunakan cat kayu yang diencerkan dengan thinner. Kami
menggunakan cata kayu warna putih, tapi agar menarik bisa juga menggunakan cat
kayu warna coklat tua atau pelitur. Pengecatan bisa satu hingga tiga kali
sesuai selera. Gambar kanan merupakan vas yang sudah di cat dengan cat kayu
warna putih.
LANGKAH
ENAM: PEMBERIAN TUMBUHAN
Dan
taraaa...inilah hasilnya, vas bunga dari kayu papan cor bekas sudah jadi dan
siap digunakan untuk meletakkan bunga sintetik atau ranting atau hiasan lain.
Langkah selanjutnya tinggal ke toko untuk beli tumbuhan dan rumput sintetik,
lalu dipasang di vas, kemudian taruh deh vas tersebut di pojok ruangan. Sekedar
saran nih, vas tersebut tidak kami anjurkan untuk menanam tumbuhan asli atau
sungguhan karena vas yang terbuat dari material papan cor tidak akan terlalu
kuat menahan tekanan akar; ataupun rentan rusak terkena air.
Selanjutnya
kami akan membuat tumbuhan sintetik sendiri, jadi tunggu tutorial kami
berikutnya yaa. Nah, sekian tutorial dari kami, semoga bermanfaat dan selamat
berkarya mendaur ulang bahan bekas di sekitar kita. Tidak ada barang bekas yang
tidak berharga...temukan manfaatnya dan anda akan menjadi orang kreatif serta
bermanfaat bagi lingkungan.
Makasih ya gan, ane ambil ilmunya buat bikin tugas!
BalasHapusNama desain nya apa
BalasHapusSaya ambil idenya yah kak buat tugas prakarya 🙏
BalasHapus