Minggu, 22 Januari 2017

TUTORIAL: MEMBUAT VAS BUNGA ARTIFISIAL DARI PAPAN KAYU COR BEKAS

Setelah proses pembangunan rumah kami selesai, banyak papan cor yang berserakahan di teras depan. Papan cor bekas yang berserahakan tentu membahayakan bagi kaki yang lewat karena biasanya banyak paku yang masih menempel pada papan cor. Sambil membereskan teras sambil berpikir... sebuah pohon pasti perlu waktu bertahun-tahun untuk menumbuhkan batangnya, kan sayang jika akhirnya batang itu hanya kita gunakan sebagai papan cor, setelah itu dibuang begitu saja. Sekian lama mikir untuk memanfaatkan atau mendaur ulang papan kayu cor tersebut, akhirnya muncul sebuah ide untuk membuat vas bunga sintetik untuk ditaruh di pojok ruang tamu rumah kami. Kebetulan pojokan ruangan kami masih kosong dan perlu sebuah hiasan yang mendukung tema rumah. Vas yang kami inginkan adalah vas yang mampu menampung tumbuhan dengan batang atau bunga berukuran cukup besar, namun vas harus ramping di bagian bawahnya agar lantai di bawahnya mudah dibersihkan. 

Nah, bagi yang suka membuat kreasi dari barang bekas, kali ini kami memberikan tutorial step by step cara untuk membuat vas bunga dari papan cor bekas. Cara pembuatannya mudah, alat bahannya sederhana, apalagi kalau suami bersedia meluangkan waktu membuatkannya, hehe... ikuti langkah berikut ya.

LANGKAH SATU: SIAPKAN ALAT DAN BAHAN

Alat yang dibutuhkan ialah:
-          Gergaji
-          Palu
-          Penggaris
-          Gerinda (atau pakai amplas manual juga bisa).
Untuk bahannya:
-          2 papan cor (untuk membuat satu vas ukuran ruangan)
-          Plamir (kami memakai plamir merk Pedang)
-          Cat kayu (kami memakai cat kayu warna putih merk Emco dan juga thinnernya untuk mengencerkan cat kayu). 

LANGKAH DUA: POTONG PAPAN COR SESUAI UKURAN BERIKUT


Pertama, bersihkan papan cor dari paku yang masih menancap, dan dari sisa semen yang mungkin menempel. Setelah bersih, potong papan cor dengan ukuran panjang 70 cm dan lebar 20 cm. Lakukan hingga menghasilkan 4 potong papan dengan ukuran yang sama.
Untuk menghasilkan vas yang semakin keatas semakin besar, pada salah satu sisi panjang potongan papan tadi ukur bagian kanan kiri nya kurleb 3 cm, lalu tarik garis menggunakan penggaris ke sisi panjang lain (lihat garis merah). Potong papan tepat pada garis merah tersebut, sehingga potongan kayu nantinya meruncing, yaitu sisi kiri mempunyai lebar 14 cm dan sisi kanan lebarnya tetap 20 cm (perhatikan gambar nomor 4 di atas). Lakukan pada ketiga potongan papan hingga keempat papan tersebut berbentuk meruncing.


LANGKAH TIGA: RANGKAI POTONGAN PAPAN COR

Rangkai keempat potongan papan cor tadi membentuk kotak. Sisi kiri atau sisi yang lebarnya 14 bertemu dengan sisi kiri dari potongan lain yang ukurannya sama. Cara menyusunnya yaitu tiap sisi saling menindih dan kemudian dipaku (lihat arah garis hitam pada gambar). Setelah selesai, vas akan terlihat seperti gambar bagian kanan. Vas sudah bisa berdiri namun bagian bawahnya masih berlubang, karena itulah kita harus membuat alasnya.

LANGKAH EMPAT: BUAT ALAS VAS
Ukur bagian bawah vas untuk menentukan panjang dan lebar penutup bawahnya. Ingat, mengukurnya ialah dari dalam vas, bukan dari luar (lihat garis arna putih pada gambar). Vas punya kami memerlukan penutup dengan ukuran 10 cm x 10 cm, mungkin punya anda akan berbeda sesuai ketebalan kayu. Setelah tahu ukurannya, potong sisa papan cor sesuai ukuran tadi, lalu rekatkan pada bagian bawah vas menggunakan lem atau dipaku. Hasilnya terlihat pada gambar di atas.

LANGKAH LIMA: MEMPERHALUS PERMUKAAN VAS & FINISHING
Papan cor biasanya dari jenis kayu randu, gombong, atau kayu lainnya yang karakter serat kayunya empuk, ringan, dan tidak ada pola permukaan yang bisa ditonjolkan. Jadi, memang aslinya jenis kayu ini kurang sesuai dijadikan bahan furnitur karena tidak kokoh dan tidak artistik kalau dipajang. Makanya, sebaiknya permukaan vas dari papan cor perlu digerinda atau diamplas agar rata.
Setelah di amplas, permukaan vas diberi plamir secara merata untuk menutupi pori atau ketidaksempurnaan pada permukaannya. Gambar di atas ialah proses penggerindaan dan pemolesan plamir.

Setelah plamir dibiarkan selama sehari atau sampai kering, baru di amplas secara perlahan agar permukaan vas rata. Coba tes rata atau tidaknya permukaan dengan meraba permukaan, kalau masih kasar ya amplas lagi sampai rata. Proses pemberian plamir dan pengamplasan bisa dilakukan dua atau tiga kali, tapi kalau malas ya sekali saja cukup kok.
Berikutnya, lakukan pengecatan menggunakan cat kayu yang diencerkan dengan thinner. Kami menggunakan cata kayu warna putih, tapi agar menarik bisa juga menggunakan cat kayu warna coklat tua atau pelitur. Pengecatan bisa satu hingga tiga kali sesuai selera. Gambar kanan merupakan vas yang sudah di cat dengan cat kayu warna putih.

LANGKAH ENAM: PEMBERIAN TUMBUHAN



Dan taraaa...inilah hasilnya, vas bunga dari kayu papan cor bekas sudah jadi dan siap digunakan untuk meletakkan bunga sintetik atau ranting atau hiasan lain. Langkah selanjutnya tinggal ke toko untuk beli tumbuhan dan rumput sintetik, lalu dipasang di vas, kemudian taruh deh vas tersebut di pojok ruangan. Sekedar saran nih, vas tersebut tidak kami anjurkan untuk menanam tumbuhan asli atau sungguhan karena vas yang terbuat dari material papan cor tidak akan terlalu kuat menahan tekanan akar; ataupun rentan rusak terkena air. 

Selanjutnya kami akan membuat tumbuhan sintetik sendiri, jadi tunggu tutorial kami berikutnya yaa. Nah, sekian tutorial dari kami, semoga bermanfaat dan selamat berkarya mendaur ulang bahan bekas di sekitar kita. Tidak ada barang bekas yang tidak berharga...temukan manfaatnya dan anda akan menjadi orang kreatif serta bermanfaat bagi lingkungan.



3 komentar: